Bogor, Kabarpemuda.com – DPD KNPI Kabupaten Bogor memulai roadshow mereka dalam menjalankan program bertajuk ‘Pelatihan Administrasi Pertanahan’ di Sequoia Cafe Palm Hills, Desa Kadumangu Kecamatan Babakan Madang, Kamis (16/10/2025).
Ketua Pelaksana kegiatan, Fahreza Anwar menjelaskan, tujuan diadakannya kegiatan ini adalah agar perangkat desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Bogor lebih mengerti tentang bagaimana melaksanakan pendataan administrasi pertanahan secara baik.
“Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah upaya dari KNPI Kabupaten Bogor sebagai salah satu garda pembangunan, agar perangkat desa dan juga kelurahan yang di Bumi Tegar Beriman bisa memahami bagaimana cara pengelolaan administrasi pertanahan di wilayah mereka masing-masing,” beber Fahreza disela-sela kegiatan.
Pada kegiatan tersebut masih kata Fahreza, wilayah I mencakupi Kecamatan Babakan Madang, Citeureup, Sukaraja serta Cibinong. Dengan total jumlah peserta mencapai 98 orang yang mewakili desa dan kelurahan dari empat kecamatan tersebut.
“Kegiatan ini ada program yang memang sudah kami canangkan pada Rakerda KNPI tahun 2024 lalu. Alhamdulillah dari seluruh aparatur desa dan kelurahan yang kami undang menjadi peserta kegiatan, seluruhnya bisa hadir dan mengapresiasi kegiatan KNPI ini. Dan dalam kegiatan ini pun kami bekerjasama dengan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) dan juga Kementerian ATR/BPN Kabupaten Bogor sebagai pemateri kepada seluruh peserta,” lanjutnya.
Ditempat yang sama, Ketua DPD KNPI Kabupaten Bogor, Wahyudi Chaniago mengungkapkan, jika program yang dilaksanakan pengurusnya tersebut merupakan bukti nyata dari peran aktif pemuda dalam ikut serta pembangunan di Bumi Tegar Beriman.
“Pelatihan administrasi pertanahan merupakan terobosan dan inovasi, karena baru pertama kali dilakukan di Kabupaten Bogor, dan DPD KNPI menjadi pencetus kegiatan ini,” ungkap Wahyudi.
Wahyudi pun menambahkan, bahwa pemuda yang tergabung di KNPI bertujuan membantu Pemkab Bogor di bidang pertanahan.
“Kami mendukung Bupati – Wabup Bogor dalam menata Kabupaten Bogor dan mengurangi angka persengketaan tanah, pelatihan administrasi pertanahan ini akan dilakukan di 6 wilayah, tengah, timur, utara, barat hingga selatan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala DPKPP Kabupaten Bogor, Eko Mujiarto mengapresiasi pelatihan yang digelar oleh KNPI tersebut. Dengan adanya kegiatan ini, kata Eko Mujiarto, diharapkan peran nyata dari elemen kepemudaan khususnya KNPI dalam membantu mengurangi permasalahan atau sengketa tanah di Bumi Tegar Beriman.
“Jangan sampai aparatur desa, kelurahan dan kecamatan, mereka menjadi objek hukum. Oleh karena itu, pelatihan administrasi pertanahan yang digagas KNPI ini sangat penting,” puji Eko Mujiarto.
“Dalam pelatihan administrasi pertanahan ini, saya menekankan dalam mengeluarkan tiga serangkai yaitu surat keterangan tidak sengketa, riwayat tanah dan C desa, itu harus sesuai data yang ada di Pemerintah desa maupun kelurahan dan kecamatan,” lanjutnya.
Eko Mujiarto pun berharap, elemen pemuda khususnya KNPI bisa menjadi mitra strategis pemerintah, dalam hal ini permasalahan tanah.
“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa meminimalisir, atau bisa menghindari permasalahan hukum, terhadap pemberi kebijakan, terutama pada kepala desa, lurah maupun camat di wilayah. Dari acara ini sehingga mereka paham, bahwa permasalahan tanah itu simple ketika paham,” pungkasnya.